Oleh: Syahriani-Universitas Asahan
Edisi 1 | Nomor 1 Tahun 2022
hal:
Salah satu momok yang menakutkan bagi siswa dalam belajar matematika ialah menyederhanakan pecahan (Kamarullah, 2017) (Yennanda, Yantoro and Hayati, 2022). Umumnya, anak-anak mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal penyerdahanaan pecahan yang diberikan oleh gurunya. Setiap belajar matematika siswa langsung tidak semangat, dan siswa rasanya ingin cepat-cepat keluar dikarenakan mereka beranggapan kalau belajar matematika sangat lelah dan menguras otak. Sehingga tingkat minat belajar siswa dalam pelajaran matematika khususnya dalam menyederhanakan pecahan menurun dan beranggapan bahwa belajar matematika itu sulit dan menakutkan. Padahal jika kita memahami trik dalam pengerjaannya, menyederhanakan pecahan dapat dilakukan dengan mudah. Untuk itu peran guru disini sangat penting dan seorang guru harus meyakinkan bahwa belajat matemtika itu sangat menyenangkan. Bagaiamana cara menyenangkan siswa dalam belajar matemtika yaitu
- Buat games jika siswa merasa kesulitan dalam mengerjakan soal,
- Jangan paksa siswa untuk menykai matematika tapi ajarkan perlahan agar siswa menyukai matematika,
- Buat langkah pengerjaan yang mudah untuk menjawab soal jangan yang terlalu panjang dikarenakan itu akan membuat siswa merasa kalau belajar matematika cara mengerjakannnya panjang
- Buat hal-hal yang baru dalam belajar seperti berdiskusi atau Tanya jawab supaya mereka aktif dan perlahan-lahan akan menyukai matematika
- Dan terakhir jadilah seorang guru matematika yang mempunyai wajah ceria, tidak mudah marah, dan jangan menggunakan emosi yang tinggi dalam mengajarkan siswa. Kebanyakan siswa takut belajar mateamtika difaktorkan karena guru matematika itu sendiri yang suka marah atau bisa di katakana galak hal ini berdasarkan survey siswa SD.