Media pembelajaran audio-visual ialah media baik perangkat lunak maupun hardware yg bisa memberikan pesan pembelajaran secara auditif dan visual. Media audio visual artinya perantara atau penyampai pesan pembelajaran yg mengandung komponen visual serta bunyi, sehingga tidak bisa dipungkiri Jika terkadang media audio visual dimasukkan ke grup multimedia. galat satu media pada personal komputer (software) yg mampu menghasilkan serta menyajikan isu-informasi tersebut yakni dengan memakai aplikasi Powtoon. Perkembangan teknologi informasi mengalami kemajuan dan perkembangan yang sangat pesat. Kemajuan teknologi yang sangat berkembang pesat ini harus di manfaat secara maksimal, terutama di bidang pendidikan khususnnya sekolah dasar (SD). Dunia pendidikan sudah memasuki era dunia media pembelajaran berbasis teknologi. Media yang menarik menjadi sebuah kebutuhan bagi guru agar bisa memotivasi siswa dalam belajar. Media pembelajaran digunakan agar memudahkan siswa dalam memahami materi. Media pembelajaran juga dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan kreatif (Nurhabibi and Fitriani 2020).
Powtoon merupakan layanan online buat membentuk sebuah gambaran yang memiliki fitur animasi sangat menarik diantaranya animasi goresan pena tangan, animasi kartun, dan imbas transisi yg lebih hidup serta pengaturan time line yang sangat simpel. Hampir semua fitur bisa diakses pada satu layar menghasilkan Powtoon praktis digunakan dalam proses pembuatan sebuah gambaran. paparan yang bisa memiliki built-in karakter kartun, model animasi serta benda-benda kartun lainnya menghasilkan layanan ini sangat cocok dipergunakan buat membuat media ajar, sebab akan menyebabkan suasana kalem serta non formal dalam pembelajaran di kelas. Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), menjadi mata pelajaran yg wajib ditempuh oleh peserta didik, ialah mata pelajaran yg disusun secara sistematis, komprehensif, serta terpadu sebagaimana yang tertuang dalam Permendiknas nomor 22 Tahun 2006.
Menurut (Iskandar 2001:dua) IPA artinya ilmu yang menyelidiki peristiwa-insiden yang terjadi di alam. IPA adalah mata pelajaran di Sekolah Dasar yg dimaksud supaya siswa mempunyai pengetahuan dan gagasan serta pula konsep yang terorganisasikan tentang alam lebih kurang yang bisa diperoleh antara lain dengan adanya penyelidikan, penyusunan dan penyajian gagasan pada prinsipnya, menyelidiki IPA juga menjadi salah satu cara buat mencari memahami serta cara mengerjakan atau melakukan dan membentuk peserta didik buat bisa tahu alam lebih kurang secara lebih mendalam (Depdiknas dalam Suyitno, 2002:7) yang tentang alam kurang lebih bersama segala isinya. Alasan menentukan membuatkan video animasi sebab animasi sangat menarik serta mudah dalam membantu memberikan berita yang ada dalam materi pelajaran, sehingga guru tidak kesulitan jika inginmengembangkan lebih lanjut memakai tekonologi yang lain. Video animasi jua sangat cocok buat ciri siswa Sekolah Dasar, sebab animasi yg digunakan bisa menaikkan motivasi peserta didik buat belajar.Tujuan penelitian ini yaitu untuk menciptakan media video animasi IPA pada pokok bahasan proses terjadinya Pelangi .
Dengan menggunakan video animasi tersebut bisa menyebarkan akal budi, anak dibutuhkan bisa mengolah perolehan belajar serta menemukan cara lain pemecahan problem. keliru satu akibat belajar yang wajib dicapai adalah anak mampu mengenal berbagai konsep sains pada kehidupan sehari-hari. keliru satu pembelajaran sains yang mampu diperkenalkan di anak adalah mengenal gejala alam terjadinya pelangi.kegiatan pengembangan kemampuan sainsdalam mengenal gejala alam terjadinya sangat krusial bagi perkembangan anak,karena pelangi merupakan suatu insiden alam yang memunculkan warna-warna latif serta menarik bagi anak. sosialisasi kemampuan sains ini akan membantu anak buat dapat memahami ihwal terjadinya pelangi, membantu anak membuatkan nalar budi, membantu anak buat mengenal dan memupuk rasa cinta alam sekitar, sebagai akibatnya menyadari kebesaran dan keagungan yang kuasa yg Maha Esa (Fitriani and Vidya Dina Alfiyana1, Benny Hendriana 2 2020). Buat mengatasi persoalan tadi, peneliti menyampaikan solusi buat mengembangkan kemampuan sains pada mengenal terjadinya tanda-tanda alam melalui penggunaan media yg berbasis perangkat lunak yaitu powtoon pada aktivitas pembelajaran. Melalui penggunaan media ini anak diajak untuk langsung mengamati dan melakukan percobaan tentang proses terjadinya pelangi, sebagai akibatnya anak bisa memahami serta menyebarkan kemampuan sainsnya menggunakan baik.
Secara khusus pembelajaran sains pada Sekolah Dasar bertujuan agar anak memiliki kemampuan mengamati perubahan-perubahan yg terjadi disekitarnya, buat melakukan percobaan-percobaan sederhana, buat melakukan aktivitas membandingkan, memperkirakan, mengklarifikasi serta mengkomunikasikan sesuatu menjadi hasil berasal pengamatan yang dilakukannya, buat menaikkan kreatifitas serta inovasi pada bidang ilmu pengetahuan alam khususnya, sebagai akibatnya akan dapat memecahkan dilema yang dihadapinya. menurut Kresnadi (pada Yulianti, 2010) bahwa sains bagi anak artinya sains sederhana yang mencakup kemampuan dasar buat memperoleh pengetahuan perihal produk ilmu pengetahuan alam berupa konsep-konsep, prinsip-prinsip, aturan-aturan dan teori-teori asal ilmu pengetahuan alam.Setiap jenis kemampuan sains sederhana adalah suatu keterampilan intelektual yg dapat dipergunakan sang semua ilmuan, dan dapat diterapkan buat tahu kenyataan apapun pula . Di dunia pendidikan, Ilmu Sains adalah salah satu cabang ilmu yang fokus pengkajiannya ialah alam dan proses yang terjadi didalamnya, dengan kata lain sains merupakan pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran secara umum dari hukum–hukum alam yang terjadi. Sains dalam hal ini merujuk kepada fakta, konsep ataupun prinsip yang menjadi salah satu bagian dari kejadian atau peristiwa alami yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Di era globalisasi sekarang ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju sehingga dapat dimanfaatkan dalam segala bidang khususnya dalam bidang Pendidikan (Ole et al. 2019).
Menurut Nugraha (2005), pengenalan sains perihal bumi dan alam raya artinya hal yang sangat penting. Bumi menjadi kawasan semua makhluk tinggal dan berada didalamnya, dan alam raya ini yg merupakan suatu kesatuan atau sistem yg perlu diketahui oleh setiap insan yang mendiaminya. banyak laba yang bisa diperoleh Bila anak bisa mengenali bumi serta alam raya ini. Selain akan bisa mengetahui serta mengungkap bagian-bagiannya, sehingga anak menerima wawasan dan pengertian yang lebih luas serta mendalam, anak akan dituntun secara bertahap di pencerahan akan oleh Pencipta bumi ini, yaitu mengakui kebesaran ilahi yang Maha Esa. dengan demikian, memperkenalkan keberadaan bumi serta alam raya artinya tindakan yang bijaksana, sehingga anak semenjak usia dini diarahkan pada cara-cara pemahaman yg sahih serta ilmiah tentang mengenal yang kuasa.
Media video animasi yang ialah media yg digolongkan di media jenis software dapat yang digunakan buat sosialisasi sains bagi anak usia dini. aktivitas belajar sambil bermain menggunakan melalui penggunaan media video animasi ini dipergunakan buat sosialisasi sains dalam bidang bumi serta jagat raya khususnya buat memperkenalkan proses terjadinya pelangi. metode ini anak diajak buat bereksplorasi dan bereksperimen wacana terjadinya gejala alam pelangi.Tujuan dari penggunaan media ini artinya agar anak bisa mengetahui gejala alam terjadinya pelangi, mengetahui warna berasal pelangi, dan membantu anak supaya bisa menerapkan berbagai konsep sains buat mengungkapkan gejala-tanda-tanda alam serta memecahkan dilema dalam kehidupan sehari-hari (Setyawan 2020)
Referensi
Fitriani, Ayu Aprilia, and Khusniyati Masykuroh 3 Vidya Dina Alfiyana1, Benny Hendriana 2. 2020. “Pengembangan Video Pembelajaran Animasi.” Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan 3(3): 303–16.
Nurhabibi, Rizki, and Nina. Fitriani. 2020. “Media Pembelajaran Powtoon Berbasis Teknologi Informasi Sebagai Upaya Dalam Menciptakan Pembelajaran Yang Menarik Dan Kreatif.” Seminar Nasional Pendidikan Dasar 5(1): 262–66.
Ole, Anita Amelia, Sudin Simandjuntak, Ferny Margo Tumbel, and A. 2017. Indigenisasi Al Musanna. 2019. “Pengembangan Media Pembelajaran Sains Melalui Video Animasi Berbasis PBL.” CogITo Smart Journal 5(1): 12–21.
Setyawan, Ardhan Ragil. 2020. “Eksplorasi Bias Cahaya Dalam Pemotretan Model Bawah Air.” Jurnal of Photography, Arts, and Media.